TUGAS
OLEH:
ARDINA/ 130301074
M. SAKTI HARAHAP/ 130301072
HARTONO PUTRA NDRURU/ 120301151
AGROEKOTEKNOLOGI V
INTEGRASI TERNAK DAN PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
BAHAN PAKAN
bahan-bahan hasil pertanian, perikanan,
peternakan dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan
sebagai pakan, yang telah maupun belum diolah.
·
imbuhan pakan (feed
additive)
bahan yang ditambahkan ke dalam pakan,
biasanya dalam jumlah sedikit dan umumnya bukan sebagai sumber zat gizi, yang
dapat mempengaruhi karakteristik pakan, meningkatkan kinerja, kesehatan
dan/atau kualitas produk ternak
·
konsentrat
pakan yang kaya akan sumber protein dan
atau sumber energi serta dapat mengandung pelengkap pakan dan/atau imbuhan
pakan
·
konsentrat dara
pakan untuk sapi perah umur lebih dari 6
bulan sampai dengan umur 12 bulan dan atau sudah dikawinkan
·
konsentrat laktasi
pakan untuk periode sapi perah setelah
beranak sampai bunting lagi dengan umur kebuntingan 7 bulan
·
konsentrat laktasi
produksi tinggi
pakan untuk periode sapi perah setelah
beranak sampai sapi bunting lagi dengan umur kebuntingan 7 bulan, dengan
produksi susu rata-rata lebih dari 15 liter per hari
·
konsentrat kering
bunting
pakan untuk periode sapi perah dua bulan
sebelum beranak kedua dan seterusnya setelah
periode
laktasi selama 10 bulan
·
konsentrat pemula-1
pakan untuk pedet yang baru lahir sampai
dengan umur 3 minggu
·
konsentrat pemula-2
pakan untuk sapi perah umur lebih dari 3
minggu sampai dengan 6 bulan
·
konsentrat pejantan
pakan yang diperuntukkan untuk sapi
pejantan
·
pakan
campuran dari beberapa bahan baku pakan
baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi yang disusun secara
khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat
dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya
·
pelengkap pakan (feed
supplement)
bahan yang ditambahkan ke dalam pakan
untuk melengkapi kandungan zat gizi untuk memenuhi kebutuhan ternak
BETN
: Bahan Ekstrak Tanpa
Nitrogen.
Ca
: Calcium.
CFU
: Colony Forming Unit.
DN
: Digestible Nutrient.
LK
: Lemak Kasar.
NDF
: Neutral Detergent
Fiber.
P : Phosphor.
PK
: Protein Kasar.
SK
: Serat Kasar.
TDN
: Total Digestible
Nutrient.
UDP
: Undegraded Dietary
Protein (prosentase protein tak tercerna dalam pakan).
·
Klasifikasi
Mutu konsentrat didasarkan atas
kandungan zat gizi dan ada tidaknya zat atau bahan lain yang tidak diinginkan
serta digolongkan dalam 1 (satu) tingkatan mutu.
·
Persyaratan mutu
Persyaratan mutu meliputi kandungan zat
gizi, batas toleransi kandungan aflatoksin, logam berat, kandungan bahan
imbuhan dan bahan berbahaya lainnya.
Contoh
seekor sapi perah sedang laktasi dengan bobot badan 400 kg. Produksi susu 15
liter/hari dengan kadar lemak 3,5%. Pakan yang tersedia terdiri dari rumput
gajah, dedak padi, bungkil kelapa dan bungkil kacang tanah. Langkah
dalam menyusun pakan dengan coba-coba adalah :
Lihat kebutuhan zat gizi
sapi tersebut dari tabel kebutuhan. Kebutuhan protein 1.930 gram, TDN 8,66 kg
dan mineral 0,25 kg.
Lihat tabel 36 tentang
komposisi kandungan zat gizi dari bahan pakan yang dipergunakan (dalam %).
Hitung kemampuan
konsumsi yang diutamakan dari hijauan dahulu yaitu 2% dari bobot badan sebesar
= 8 kg bahan kering. Dalam bahan segar jumlah rumput gajah yang harus
dikonsumsi 8 x 100/21,5 kg = 37,2 kg (rumput segar).
Hitung zat gizi yang
terkonsumsi dari rumput gajah yaitu :
Protein
kasar = 37,2 x 0,215 x 0,097 kg = 0,776 kg Energi (TDN) = 37,2 x 0,215 x 0,56
kg = 4,479 kg
Hitung
kekurangan zat gizi yang dibutuhkan
Protein
kasar = 1.930 - 776 gr = 1.154 gr
Energi
(TDN) = 8,66 - 4,476 kg = 4,184 kg Kekurangan ini harus dipenuhi dari 3 macam
pakan penguat tersebut (dedak, bungkil kacang dan bungkil kelapa). Maka dengan
cara coba-coba dihitung masing-masing yang dipergunakan adalah :
Dedak
padi yang diutamakan karena murah harganya misalnya sebanyak 4 kg (segar) :
Protein
kasar = 4 x 0,892 x 0,154 kg = 0,549 kg
Energi
TDN = 4 x 0,892 x 0,703 kg = 2,508 kg
Hitung
kekurangan zat gizi yang dibutuhkan :
Protein
kasar = 1.154 gr - 549 gr = 605 gr
Energi
TDN = 4,184 kg - 2,508 kg = 1,696 kg
Kekurangan
ini dipenuhi dari bungkil kelapa, misalnya yang dipergunakan sebanyak 2 kg
(segar) :
Protein
kasar = 2 x 0,869 x 0,205 kg = 0,356 kg
Energi
TDN = 2 x 0,869 x 0,789 kg = 1,371 kg
Hitung
kekurangan zat gizi yang dibutuhkan :
Protein
kasar = 605 gr - 356 gr = 249 gr
Energi
TDN = 2,508 - 1,371 kg = 1,137 kg
Kekurangan
ini dipenuhi dari bungkil kacang tanah dan yang dipergunakan sebanyak 0,8 kg
(segar) : Protein kasar = 0,8 x 0,806 x 0,397 kg = 0,255 kg
Energi
TDN = 0,8 x 0,806 x 0,801 kg = 0,516 kg
Pakan yang disusun ada kelebihan protein sedikit (6 gr) dan kurang energi TDN
855 gram.
Susunan
pakan terdiri dari :
Dedak
padi = 4 kg/7,05 x 100% = 56,74%
Bungkil
kelapa = 2 kg/7,05 x 100% = 28,37%
Bungkil
kacang = 0,8 kg/7,05 x 100% = 11,35%
Mineral = 0,25 kg/7,05 x 100% = 3,54%
Jumlah
pakan penguat yang diberikan =
100%
Jumlah
rumput gajah diberikan = 37,2 kg
komposisi kandungan zat gizi dari bahan pakan yang dipergunakan (dalam %)
Bahan
Pakan
|
Bahan kering
|
Protein
|
Energi
(TDN)
|
Dedak
Padi
|
89,2
|
15,4
|
70,3
|
Bkl
Kelapa
|
86,9
|
20,5
|
78,9
|
Bkl
Kacang tanah
|
80,6
|
39,7
|
80,1
|
Rumput
Gajah
|
21,5
|
9,7
|
56,0
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar