Rabu, 02 September 2015

FORMULASI PAKAN SAPI PERAH



FORMULASI PAKAN SAPI PERAH

TUGAS

OLEH:
ARDINA/ 130301074
M. SAKTI HARAHAP/ 130301072
HARTONO PUTRA NDRURU/ 120301151

AGROEKOTEKNOLOGI V






INTEGRASI TERNAK DAN PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

BAHAN PAKAN

bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan, yang telah maupun belum diolah.

·         imbuhan pakan (feed additive)
bahan yang ditambahkan ke dalam pakan, biasanya dalam jumlah sedikit dan umumnya bukan sebagai sumber zat gizi, yang dapat mempengaruhi karakteristik pakan, meningkatkan kinerja, kesehatan dan/atau kualitas produk ternak
·         konsentrat
pakan yang kaya akan sumber protein dan atau sumber energi serta dapat mengandung pelengkap pakan dan/atau imbuhan pakan
·         konsentrat dara
pakan untuk sapi perah umur lebih dari 6 bulan sampai dengan umur 12 bulan dan atau sudah dikawinkan
·         konsentrat laktasi
pakan untuk periode sapi perah setelah beranak sampai bunting lagi dengan umur kebuntingan 7 bulan
·         konsentrat laktasi produksi tinggi
pakan untuk periode sapi perah setelah beranak sampai sapi bunting lagi dengan umur kebuntingan 7 bulan, dengan produksi susu rata-rata lebih dari 15 liter per hari
·         konsentrat kering bunting
pakan untuk periode sapi perah dua bulan sebelum beranak kedua dan seterusnya setelah
periode laktasi selama 10 bulan
·         konsentrat pemula-1
pakan untuk pedet yang baru lahir sampai dengan umur 3 minggu
·         konsentrat pemula-2
pakan untuk sapi perah umur lebih dari 3 minggu sampai dengan 6 bulan
·         konsentrat pejantan
pakan yang diperuntukkan untuk sapi pejantan


·         pakan
campuran dari beberapa bahan baku pakan baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya
·         pelengkap pakan (feed supplement)
bahan yang ditambahkan ke dalam pakan untuk melengkapi kandungan zat gizi untuk memenuhi kebutuhan ternak

BETN              : Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen.
Ca                    : Calcium.
CFU                : Colony Forming Unit.
DN                  : Digestible Nutrient.
LK                   : Lemak Kasar.
NDF                : Neutral Detergent Fiber.
P                      : Phosphor.
PK                   : Protein Kasar.
SK                   : Serat Kasar.
TDN                : Total Digestible Nutrient.
UDP                : Undegraded Dietary Protein (prosentase protein tak tercerna dalam pakan).
·         Klasifikasi
Mutu konsentrat didasarkan atas kandungan zat gizi dan ada tidaknya zat atau bahan lain yang tidak diinginkan serta digolongkan dalam 1 (satu) tingkatan mutu.
·         Persyaratan mutu
Persyaratan mutu meliputi kandungan zat gizi, batas toleransi kandungan aflatoksin, logam berat, kandungan bahan imbuhan dan bahan berbahaya lainnya.









*      Contoh seekor sapi perah sedang laktasi dengan bobot badan 400 kg. Produksi susu 15 liter/hari dengan kadar lemak 3,5%. Pakan yang tersedia terdiri dari rumput gajah, dedak padi, bungkil kelapa dan bungkil kacang tanah. Langkah dalam menyusun pakan dengan coba-coba adalah :
*      Lihat kebutuhan zat gizi sapi tersebut dari tabel kebutu­han. Kebutuhan protein 1.930 gram, TDN 8,66 kg dan mineral 0,25 kg.
*      Lihat tabel 36 tentang komposisi kandungan zat gizi dari bahan pakan yang dipergunakan (dalam %).
*      Hitung kemampuan konsumsi yang diutamakan dari hijauan dahulu yaitu 2% dari bobot badan sebesar = 8 kg bahan kering. Dalam bahan segar jumlah rumput gajah yang harus dikonsumsi 8 x 100/21,5 kg = 37,2 kg (rumput segar).
*      Hitung zat gizi yang terkonsumsi dari rumput gajah yaitu :
*      Protein kasar = 37,2 x 0,215 x 0,097 kg = 0,776 kg Energi (TDN) = 37,2 x 0,215 x 0,56 kg = 4,479 kg
*      Hitung kekurangan zat gizi yang dibutuhkan
*      Protein kasar = 1.930 - 776 gr = 1.154 gr
*      Energi (TDN) = 8,66 - 4,476 kg = 4,184 kg Kekurangan ini harus dipenuhi dari 3 macam pakan penguat tersebut (dedak, bungkil kacang dan bungkil kelapa). Maka dengan cara coba-coba dihitung masing-masing yang dipergu­nakan adalah :
*      Dedak padi yang diutamakan karena murah harganya misalnya sebanyak 4 kg (segar) :
*      Protein kasar = 4 x 0,892 x 0,154 kg = 0,549 kg
*      Energi TDN    = 4 x 0,892 x 0,703 kg = 2,508 kg
*      Hitung kekurangan zat gizi yang dibutuhkan :
*      Protein kasar = 1.154 gr - 549 gr        = 605 gr
*      Energi TDN    = 4,184 kg - 2,508 kg = 1,696 kg
*      Kekurangan ini dipenuhi dari bungkil kelapa, misalnya yang dipergunakan sebanyak 2 kg (segar) :
*      Protein kasar = 2 x 0,869 x 0,205 kg = 0,356 kg
*      Energi TDN    = 2 x 0,869 x 0,789 kg = 1,371 kg
*      Hitung kekurangan zat gizi yang dibutuhkan :
*      Protein kasar = 605 gr - 356 gr = 249 gr
*      Energi TDN    = 2,508 - 1,371 kg = 1,137 kg
*      Kekurangan ini dipenuhi dari bungkil kacang tanah dan yang dipergunakan sebanyak 0,8 kg (segar) : Protein kasar = 0,8 x 0,806 x 0,397 kg = 0,255 kg
*      Energi TDN    = 0,8 x 0,806 x 0,801 kg = 0,516 kg Pakan yang disusun ada kelebihan protein sedikit (6 gr) dan kurang energi TDN 855 gram.
*      Susunan pakan terdiri dari :
*      Dedak padi     = 4 kg/7,05 x 100%     = 56,74%
*      Bungkil kelapa            = 2 kg/7,05 x 100%     = 28,37%
*      Bungkil kacang           = 0,8 kg/7,05 x 100% = 11,35%
*      Mineral            = 0,25 kg/7,05 x 100% = 3,54%
*      Jumlah pakan penguat yang diberikan            = 100%
*      Jumlah rumput gajah diberikan           = 37,2 kg
komposisi kandungan zat gizi dari bahan pakan   yang dipergunakan (dalam %)
Bahan Pakan
Bahan  kering
Protein
Energi (TDN)
Dedak Padi
89,2
15,4
70,3
Bkl Kelapa
86,9
20,5
78,9
Bkl Kacang tanah
80,6
39,7
80,1
Rumput Gajah
21,5
9,7
56,0




Tidak ada komentar:

Posting Komentar